Kedung Cinet



Kedung Cinet begitu dinamis, perpaduan alamnya begitu mempesona siapa saja yang melihatnya. Diantara wisata hutan yang rimbun kehijauan, air sungai yang mengalir deras dan bening dengan kikisan bebatuan yang nampak keputih-putihan, benar-benar pemandangan yang stalagtit dan stalagnit yang menambah kaya keindahan alam. Kedung Cinet adalah profil wisata hutan yang terjaga keindahannya di wilayah Jombang.

Konon, Kedung Cinet bermula dari tempat mandinya para prajurit dan dayang-dayang kerajaan di era Majapahit. Kedung Cinet sebagai tempat rehat, sekaligus membersihkan diri di deras dan beningnya air yang mengalir dengan suasana hutan yang tidak liar.

Disamping keindahan panorama Kedung Cinet dan juga sarat akan nilai sejarah yang melekat, membuat daya tarik sendiri sebagai warna wisata handal.

Kedung Cinet terletak 10 kilometer dari jembatan sungai berantas Ploso, tepatnya di desa Pojok Klitih. Dalam perjalanan, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Dari menyusuri sungai berantas sampai melintasi jembatan “goyang” yang mengasyikkan jika tertiup angin, sebelum akhirnya tiba di Kedung Cinet yang indah.

Kedung Cinet yang lokasinya di tengah hutan belantara, selalu banyak dikunjungi orang, apakah itu dari sekitar maupun yang datang dari jauh. Rupanya, keindahan alam Kedung Cinet begitu menggairahkan; celah bebatuan di aliran sungai, stalagtit dan stalagnit yang bergelantungan serta panorama alam yang kaya akan keindahan, hijau, lembut, bening, dan menyejukkan. (*)

2 Responses to "Kedung Cinet"

  1. dapat sumber dari mana gan tentang wisata kedung cinet,itu dulu adalah tempat peristirahatan dan mandi para prajurit majapahit.tq

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sumber: Dinas Pariwisata (Disporabudpar) Kab. Jombang, gan...

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel