Terima Raskin Busuk dan Apek, Warga Watugaluh Datangi Bulog
harianjombang - Warga Desa/Dusun Watugaluh, Kecamatan Diwek Jombang, dikeluhkan dengan kondisi jatah beras miskin (raskin). Bagaimana tidak, beras yang diterima dari Bulog kondisinya tak layak konsumsi karena busuk dan berbau apek.
Menurut warga, raskin yang baru diterimanya dari perangkat desa, langsung dikembalikan ke Bulog Tunggorono Wilayah II Surabaya Selatan. Sebab, setelah beras dibuka dari karung ukuran 15 Kg ini kondisinya busuk.
"Berasnya membusuk dan tak layak dikonsumsi. Warnanya juga menguning dan kondisinya remuk," kata Sholeha (47), warga setempat, Kamis (28/6/2012).
Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan bau beras yang diterimanya berbau apek. Warga yang mengeluhkan hal ini, langsung mengembalikan ke perangkat desa untuk ditukarkan ke Bulog dengan beras yang kualitasnya layak konsumsi.
Warga yang kesal karena tak segera direspon perangkat desa, akhirnya mendatangi Bulog setempat. Warga meminta agar berasnya diganti. Jika tidak, uang yang telah dibayarnya untuk segera dikembalikan.
Pihak Bulog Tunggorono wilayah II Surabaya Selatan sendiri berjanji akan mengganti beras tak layak konsumsi tersebut. Selain itu, beras apek yang beredar, akan segera ditariknya kembali.
Dengan raskin apek yang diterima warga tersebut, pihak Bulog berdalih sudah menyeleksinya ketat. Karena pengadaannya cukup banyak, Bulog tak mengetahui jika berasnya ada yang tak layak dikonsumsi.
"Selama ini kita lakukan pengecekan terhadap raskin itu melalu sampling. Kita kadang tak tahu kondisi lainnya. Kita akan lakukan perbaikan untuk raskin," kata Imam Syafii, Kepala Gudang Bulog Tunggorono Wilayah II Surabaya Selatan. (tik/rif)
Menurut warga, raskin yang baru diterimanya dari perangkat desa, langsung dikembalikan ke Bulog Tunggorono Wilayah II Surabaya Selatan. Sebab, setelah beras dibuka dari karung ukuran 15 Kg ini kondisinya busuk.
"Berasnya membusuk dan tak layak dikonsumsi. Warnanya juga menguning dan kondisinya remuk," kata Sholeha (47), warga setempat, Kamis (28/6/2012).
Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan bau beras yang diterimanya berbau apek. Warga yang mengeluhkan hal ini, langsung mengembalikan ke perangkat desa untuk ditukarkan ke Bulog dengan beras yang kualitasnya layak konsumsi.
Warga yang kesal karena tak segera direspon perangkat desa, akhirnya mendatangi Bulog setempat. Warga meminta agar berasnya diganti. Jika tidak, uang yang telah dibayarnya untuk segera dikembalikan.
Pihak Bulog Tunggorono wilayah II Surabaya Selatan sendiri berjanji akan mengganti beras tak layak konsumsi tersebut. Selain itu, beras apek yang beredar, akan segera ditariknya kembali.
Dengan raskin apek yang diterima warga tersebut, pihak Bulog berdalih sudah menyeleksinya ketat. Karena pengadaannya cukup banyak, Bulog tak mengetahui jika berasnya ada yang tak layak dikonsumsi.
"Selama ini kita lakukan pengecekan terhadap raskin itu melalu sampling. Kita kadang tak tahu kondisi lainnya. Kita akan lakukan perbaikan untuk raskin," kata Imam Syafii, Kepala Gudang Bulog Tunggorono Wilayah II Surabaya Selatan. (tik/rif)
0 Response to "Terima Raskin Busuk dan Apek, Warga Watugaluh Datangi Bulog"
Post a Comment