Derita Tukang Jahit Yang Kakinya Diamputasi, Diduga Korban Malapraktik

harianjombang - Seorang tukang jahit bernama Abdul Manan (61), warga Gang Tentrem, Desa Kaliwungu, Kecamatan/Kab Jombang diduga menjadi korban malapraktik di RSUD Jombang.

Mulanya, Manan sakit jantung. Namun setelah diberi obat jenis kapsul, bapak enam anak ini kakinya membiru serta bengkak. Manan kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Nah, di RSUD Surabaya itulah kaki kiri sang kakek diamputasi.

Manan berkisah, petaka itu berawal pada Minggu (3/6/2012). Saat itu ia merasakan penyakit jantungnya kambuh. Selain itu kaki kirinya terasa nyeri. Hari itu juga, Manan diantar oleh istrinya, Sri Masriah (59), ke RSUD Jombang.

Singkat cerita, Manan harus menjalani rawat inap untuk menyembuhkan penyakitnya. Sebelum dibawa ke ruang Flamboyan, Manan diberi obat jenis kapsul oleh dokter jaga yang ada di IRD (Instalasi Rawat Darurat). Awalnya, tidak ada kejanggalan. Namun ketika malam, Manan merasakan sakit luar biasa pada kaki kirinya.

Tidak hanya itu. Kaki yang awalnya nyeri itu bengkak dan membiru. "Saya tidak tahu nama dokter perempuan yang memberi obat di IRD. Yang pasti, setelah minum obat tersebut kaki suami saya malah parah," kisah Sri Masriah.

Menurutnya, malam itu juga suaminya diperiksa oleh dokter Nirmala. Ketika itu, dokter Nirmala sempat mengatakan bahwa Manan salah minum obat. Selanjutnya, pria yang puluhan tahun bekerja sebagai tukang jahit ini dirujuk ke Surabaya.

Selama dirawat di Surabaya, kondisi kaki Manan tidak menunjukkan perkembangan berarti. Padahal, tim dokter sudah melakukan operasi dengan mengeluarkan daging sepanjang 5 sentimeter. "Kata dokter, suami saya mengalami penyumbatan darah. Makanya, ada daging sepanjang 5 senti diambil," papar Sri.

Namun lagi-lagi kondisi tersebut tidak banyak membantu. Kaki kiri Manan tetap mengalami pembengkakan. Hingga akhirnya, tim dokter memutuskan untuk melakukan amputasi. Akhirnya pada Rabu (6/6/2012) kaki kiri Manan harus diamputasi. "Sekali lagi, saya menduga RSUD Jombang telah melakukan kesalahan dalam memberikan obat," katanya.

Sementara itu, pihak RSUD Jombang menampik tudingan itu. Dokter Hera Prasetya, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Jombang mengatakan, mulai Manan masuk RSUD sudah ditangani sesuai dengan tata laksana. Ia juga mengatakan bahwa selain menderita penyakit jantung, warga Kaliwungu itu juga menderita stroke ringan. "Tidak benar kalau ada malapraktik. Semua kita tangani sesuai prosedur," sangkal Hera. (bj)

0 Response to "Derita Tukang Jahit Yang Kakinya Diamputasi, Diduga Korban Malapraktik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel