Penyerapan APBD Kurang Maksimal
HarianJombang - Penyerapan APBD Kab. Jombang tahun 2012 tak maksimal. Hingga awal November ini anggaran APBD masih terserap sekitar 66%. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dr. Budi Nugroho , mengatakan APBD Jombang tahun 2012 sebesar Rp 1,5 triliun, dan hingga awal November sudah terserap 66 % atau sekitar Rp 1 triliun.
Meskipun anggarannya masih terserap 66% namun, tapi dia optimistis pada batas akhir pencairan anggaran bisa mencapai 90%, dan 10% sisanya masuk ke kas negara menjadi Silpa.
Menurut Budi, belum terserap maksimal karena ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) anggarannya belum terserap secara maksimal. Diantaranya Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga, serta Dinas Peternakan. Untuk PU Bina Marga, dari total anggaran Rp 111 miliar masih terserap 44,8 % atau sekitar Rp 50 miliar.
Untuk Dinas PU Cipta Karya, anggaran masih terserap 38%,. dengan rincian dari total anggaran sebesar Rp 37 miliar di PU Cipta Karya masih terealisasi sekitar Rp 14 miliar. Di Dinas Peternakan dengan total anggaran Rp 18 miliar masih terserap Rp 7,8 miliar atau 38,8 %. Belum maksimalnya penyerapan anggaran di berbagai dinas itu, karena masih banyak rekanan belum mengajukan penagihan untuk pencairan proyek.
Seperti Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya penyerapan anggaran tergantung pada progres yang harus dilakukan untuk pembayaran kepada rekanan. Biasanya, bulan Desember banyak rekanan yang mengajukan penagihan untuk pencairan. Dengan begitu, penyerapan anggaran pada bulan Desember akan meningkat.
Suratman (45) tokoh masyarakat di Denanyar Kab. Jombang, menyayangkan anggaran APBD tahun 2012 tidak bisa terserap maksimal. Padahal, masih banyak program pembangunan di Jombang yang membutuhkan dukungan anggaran, seperti jalan kabupaten yang perlu pembenahan, program kesehatan dan sosial yang perlu ditambah. (sp)
Meskipun anggarannya masih terserap 66% namun, tapi dia optimistis pada batas akhir pencairan anggaran bisa mencapai 90%, dan 10% sisanya masuk ke kas negara menjadi Silpa.
Menurut Budi, belum terserap maksimal karena ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) anggarannya belum terserap secara maksimal. Diantaranya Dinas PU Cipta Karya, Dinas PU Bina Marga, serta Dinas Peternakan. Untuk PU Bina Marga, dari total anggaran Rp 111 miliar masih terserap 44,8 % atau sekitar Rp 50 miliar.
Untuk Dinas PU Cipta Karya, anggaran masih terserap 38%,. dengan rincian dari total anggaran sebesar Rp 37 miliar di PU Cipta Karya masih terealisasi sekitar Rp 14 miliar. Di Dinas Peternakan dengan total anggaran Rp 18 miliar masih terserap Rp 7,8 miliar atau 38,8 %. Belum maksimalnya penyerapan anggaran di berbagai dinas itu, karena masih banyak rekanan belum mengajukan penagihan untuk pencairan proyek.
Seperti Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya penyerapan anggaran tergantung pada progres yang harus dilakukan untuk pembayaran kepada rekanan. Biasanya, bulan Desember banyak rekanan yang mengajukan penagihan untuk pencairan. Dengan begitu, penyerapan anggaran pada bulan Desember akan meningkat.
Suratman (45) tokoh masyarakat di Denanyar Kab. Jombang, menyayangkan anggaran APBD tahun 2012 tidak bisa terserap maksimal. Padahal, masih banyak program pembangunan di Jombang yang membutuhkan dukungan anggaran, seperti jalan kabupaten yang perlu pembenahan, program kesehatan dan sosial yang perlu ditambah. (sp)
0 Response to "Penyerapan APBD Kurang Maksimal"
Post a Comment