Anak Bungsu Bos Batik, Selamat dari Pembunuhan Sadis

Yoga, Rivan (depan), Susi, Deltra, dan Hendriadi menggendong Najwa (belakang)
[HARIAN JOMBANG] - Pembunuhan terhadap tiga orang dalam satu keluarga Hendriadi (40), warga Perumahan Sambong Permai, Desa Sambongdukuh Kecamatan Jombang Kota, ternyata menyisakan satu anak bungsu perempuan, Najwa, berusia 2 tahun.

Najwa lolos dari maut karena tidur bersama dua keponakan Hendriadi, yakni Susi (19) dan Desy di kamar tersendiri yang terpisah dengan kamar Hendriadi dan istrinya Deltra Firiani (34), maupun kamar dua anaknya yang lain, Rivan Hernanda (11) dan Yoga Saputradi (9).

"Najwa selamat karena sebelum pelaku ke kamar tempat dia tidur bersama tantenya, situasi sudah ramai karena warga sudah berdatangan ke rumah korban. Jadi pelaku langsung kabur sebelum ke kamar Najwa," kata Wakapolres Jombang Kompol Sumardji, Rabu (22/10/2014).

Najwa terpaksa dititipkan ke rumah kerabat Hendriadi. Sedangkan kondisinya kini aman dan baik-baik saja, meskipun berulang kali menanyakan keberadaan orang tua dan kedua kakaknya. "Sampai sekarang belum diberi tahu bahwa ibu dan kedua kakaknya sudah meninggal (akibat dibunuh)," kata Sumardji.

Dijelaskan Sumardji, sehari-hari ada dua keponakan Hendriadi, yakni Susi dan Desi (20) yang tinggal di rumah keluarga Hendriadi tersebut. Keduanya tidur bersama Najwa di kamar tersendiri.

Diberitakan, pembunuhan sadis terjadi di rumah milik Hendriadi (40), warga Perumahan Sambong Permai, Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang Kota, Rabu (22/10/2014) dini hari. Tiga orang dalam satu keluarga tewas mengenaskan, sedangkan Hendriadi kritis dan harus menjalani perawatan di ruang UGD RSUD Jombang. Mereka yang tewas adalah Deltra Firiani (34) istri Hendriadi, kemudian dua anaknya, yakni Rivan Hernanda (11) dan Yoga Saputradi (9).

Pelaku pembunuhan berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian. Pelaku tak lain adalah Iksan Pratama (30) mantan karyawan toko busana batik milik Hendriadi di Jalan Veteran Jombang. (tri)

0 Response to "Anak Bungsu Bos Batik, Selamat dari Pembunuhan Sadis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel