Warga Tiga Desa Tolak Raskin Mutu Jelek

HarianJombang - Warga miskin di desa Kauman, Banjardowo dan Jasem, Kec Kabuh, menolak jatah raskin (beras untuk warga mikin) dari Bulog, karena kurang layak dikonsumsi. Mereka menilai, bulir berasnya banyak yang patah, warnanya kusam, bau apek serta masih ada katulnya.

Triman, salah seorang warga desa Banjardowo, sangat menyesal kiriman beras raskin bermutu lebih jelek dari sebelumnya. "Tak layak dikonsumsi, kami sepakat menolak menerima raskin,” katanya.

Sedangkan, Suroto (42) warga desa Kauman berharap Pemkab Jombang mengawasi mutu raskin sebelum dibagikan ke masyarakat. "Kami berharap Pemkab Jombang tidak membiarkan masalah ini,” ujarnya.

Camat Kabuh, Drs Heri Prayitno mengaku telah menurunkan tim untuk mengecek kondisi raskin di tiga desa yang menolak itu. Hasilnya memang mutunya jelek dan raskin tadi dikembalikan ke Bulog. Di Kec. Kabuh, terdapat 16 desa mendapat jatah raskin sekitar 81,120 ton. Dari jumlah itu yang bermasalah ada di 3 desa, yakni Banjardowo, Kauman dan Jasem.

Sementara Anggota DPRD Jombang, Soedarso, berjanji akan melaporkan masalah itu ke Fraksi agar ditindaklanjuti komisi. “Biar komisi yang menegur Bulog,” katanya. Menurutnya, sesuai temuannya, raskin yang ditolak warga itu kadar airnya ditengarai 15%, kandungan lasnya 1,5%, juga ada kerikil putih, warna bulir berasnya kusam.(sp)

0 Response to "Warga Tiga Desa Tolak Raskin Mutu Jelek "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel